PENGERTIAN
Limbah adalah
sisa/buangan dari suatu usaha dan atau kegiatan manusia. Pencemaran dapat
menimbulkan kualitas lingkungan menurun karena keadaan yang tidak seimbang
antara komponen-komponen yang ada dalam lingkungan yang berupa komponen abiotik
dan komponen biotik.
Baku mutu lingkungan
adalah ambang batas/batas kadar maksimum suatu zat atau komponen yang
diperbolehkan berada di lingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif.
No.
|
Jenis limbah
|
Kadar maksimum yang
diperbolehkan, mg/liter
|
1
|
Air raksa
|
0,001
|
2
|
Arsenik
|
0,010
|
3
|
Boron
|
0,300
|
4
|
Kadmium
|
0,003
|
5
|
Tembaga
|
2,000
|
6
|
SIanida
|
0,070
|
7
|
Fluorida
|
1,500
|
8
|
Timah
|
0,010
|
9
|
Nikel
|
1,020
|
10
|
Nitrat
|
50,000
|
Sistem baku mutu lingkungan dibagi menjadi dua
yaitu:
1. Effluent
Standard merupakan kadar maksimum limbah yang diperbolehkan untuk dibuang ke
suatu lingkungan.
2. Stream
Standard merupakan batas kadar untuk sumber daya tertentu seperti sungai, danau
atau bendungan.
Faktor pendorong aktivitas manusia yang menghasilkan
limbah yaitu industrialisasi, modernisasi, urbanisasi dan pertambahan penduduk
yang pesat.
MACAM-MACAM
LIMBAH
1. Penggolongan
limbah berdasarkan jenis senyawanya
a. Limbah
organik yaitu limbah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang mudah membusuk
dan mudah diuraikan oleh bakteri pengurai. Contoh: bangkai, daun, kotoran
b. Limbah
anorganik adalah limbah yang berasal dari makhluk tak hidup yang tidak mudah
membusuk dan sulit diuraikan oleh bakteri pengurai. Contoh: plastic, besi,
kaca, kain
2. Penggolongan
limbah berdasarkan sumbernya
a. Limbah
domestik yaitu limbah yang berasal dari pemukiman penduduk(rumah tangga).
Contoh: sisa makanan, air sabun, deterjen, tinja.
b. Limbah
industri
c. Limbah
pertanian
d. Limbah
pertambangan
Sumber
limbah dapat berasal dari aktivitas manusia maupun aktivitas alam misalnya:
a. Limbah
berasal dari hasil pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor
b. Limbah
berasal pengolahan bahan tambang mineral dan minyak bumi
c. Proses
pembakaran hutan untuk membuka lahan baru
d. Bencana
alam seperti gunung meletus, banjir, tanah longsor
3. Penggolongan
limbah berdasarkan wujudnya
a. Limbah
padat seperti logam, kaca, plastik, kayu, kertas.
Beberapa logam berat:
a) Tembaga
(Cu) bermanfaat untuk instansi listrik tetapi kadar Cu berlebih dapat
menyebabkan keracunan yang akut.
b) Seng
(Zn) digunakan sebagai pelapis besi dan kuningan. Seng klorida bila mengenai
kulit atau mata dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan diare.
c) Kromium
(Cr) digunakan untuk campuran besi dalam pembuatan baja tahan karat dan
berkekuatan tinggi. Jika terkena tubuh dapat mengakibatkan iritasi (bisul
bernanah) dan melubangi tulang hidung.
d) Cadmium
digunakan untuk lapisan logam. Gangguan cadmium dapat menyebabkan sesak nafas,
sakit kepala, menggigil.
e) Raksa
(Hg) digunakan dalam thermometer. Jika terkena kulit dapat melepuh.
f) Timbal
hitam (Pb) digunakan dalam sel baterai basah (accu). Jika terkontaminasi zat
ini dapat menyebabkan sakit sendi, kepala, anemia.
Penggolongan
limbah padat berdasarkan ilmu kesehatan dibedakan sebagai berikut:
a) Garbage
adalah sisa pengolahan atau sisa makanan yang mudah membusuk.
b) Rubbish
adalah bahan yang tidak mudah membusuk.
c) Ashes
adalah segala jenis abu.
d) Street
sweeping adalah segala jenis sampah yang berserakan di jalan karena ulah
manusia.
e) Industrial
waste, limbah yang berasal dari sisa industry.
b. Limbah
cair
Diklasifikasikan menjadi 4 kelompok:
1) Limbah
cair domestic (domestic wastewater) yaitu limbah cair hasil buangan perumahan.
2) Limbah
cair industry (industrial wastewater) yaitu limbah cair hasil buangan industry.
3) Rembesan
dan luapan (infiltration and inflow) yaitu limbah cair yang berasal dari
berbagai sumber yang memasuki saluran pembuangan cair melalui rembedan kedalam
tanah atau melalui luapan dari permukaan.
4) Air
hujan (storm water) yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air hujan diatas
permukaan tanah.
c. Limbah
gas
Beberapa limbah gas yang umumnya ada di
udara:
No.
|
Jenis
|
Keterangan
|
1
|
Karbon
monoksida (CO)
|
Gas
tidak berwarna, tidak berbau
|
2
|
Karbon
dioksida (CO2)
|
Gas
tidak berwarna, tidak berbau
|
3
|
Nitrogen
oksida (NOx)
|
Gas
berwarna dan berbau
|
4
|
Sulfur
oksida (SOx)
|
Tidak
berwarna dan berbau tajam
|
5
|
Asam
Klorida (HCl)
|
Berupa
uap
|
6
|
Amonia
(NH3)
|
Tidak
berwarna dan berbau
|
7
|
Metan
(CH3)
|
Gas
berbau
|
8
|
Hidrogen
fluoride (HF)
|
Gas
tidak berbau
|
9
|
Nitrogen
sulfide (NS)
|
Gas
berbau
|
10
|
Klorin
|
Gas
berbau
|
d. Limbah
bahan berbahaya dan beracun (B3)
Karakteristik limbah B3 yaitu
1)
Limbah mudah meledak
yaitu pada suhu dan tekanan standar (25°C, 760 mmhg)
2)
Limbah mudah terbakar
3)
Limbah yang bersifat
reaktif
4)
Limbah beracun
5)
Limbah yang menyebabkan
infeksi
6)
Limbah bersifat korosif
7)
Pengoksidasi
8)
Bersifat mengiritasi
9)
Karsinogenik
(menyebabkan kanker)
10) Teratogenik
(menyebabkan kecatatan janin)
11) Mutagenik
(menyebabkan mutasi gen)
Berbagai produk dirumah yang menjadi
limbah B3 yaitu
a.
Produk otomotif: bahan bakar, oli kendaraan, aki dan pembersih
kendaraan
b.
Produk untuk
pemeliharaan rumah: cat, pewarna dan
pengencer cat
c.
Pestisida: insektisida,
racun tikus, kamfer
d.
Pembersih rumah:
pembersih lantai, pemutih
e.
Produk lainnya:
baterai, kosmetik dan pemoles sepatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar