Pengertian dan Contoh Kalimat Perintah Lengkap
Pengertian
dan Contoh Kalimat Perintah Lengkap - Dalam ragam bahasa Indonesia, kalimat
terbagi menjadi beberapa jenis diataranya adalah kalimat perintah, kalimat
pertanyaan, kalimat informasi dan lain-lain. Pada artikel sebelumnya telah
dibahas kalimat pertanyaan, maka kali ini marilah kita bahas kalimat perintah
lebih jauh.
Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya.
Ciri-Ciri Kalimat Perintah
1. Intonasi pada bagian akhir kalimat naik atau meninggi.
2. Diakhiri dengan tanda baca seru (!).
3. Kalimat perintah menggunakan pola inversi
4. Biasanya menggunakan partikel lah ataupun kan.
Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya.
Ciri-Ciri Kalimat Perintah
1. Intonasi pada bagian akhir kalimat naik atau meninggi.
2. Diakhiri dengan tanda baca seru (!).
3. Kalimat perintah menggunakan pola inversi
4. Biasanya menggunakan partikel lah ataupun kan.
Cara
memperhalus kalimat perintah
1.
Menggunakan kata penghalus. Contoh : tolong, mohon.
2.
Menggunakan partikel –lah pada predikatnya.
3. Mengubah
kalimat perintah kedalam bentuk kalimat Tanya. Contoh: apajah kamu sudah
mengerjakan PR?
4.
Menggunakan kalimat perintah menjadi kalimat berita.
Jenis dan Contoh Kalimat Perintah
1. Kalimat perintah biasa
Kaliamat perintah jenis ini adalah kalimat yang isinya secara langsung hanya menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu.
Contoh:
1. Tutup pintu itu!
2. Ambilkan aku air minum!
3. Buatkan ayah sarapan pagi sebelum berangkat!
4. Periksa semua jendela sebelum pergi meninggalkan rumah!
5. Hidupkan lampumu agar ruangan ini menjadi terang!
6. Bangunkan kakakmu segera!
Jenis dan Contoh Kalimat Perintah
1. Kalimat perintah biasa
Kaliamat perintah jenis ini adalah kalimat yang isinya secara langsung hanya menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu.
Contoh:
1. Tutup pintu itu!
2. Ambilkan aku air minum!
3. Buatkan ayah sarapan pagi sebelum berangkat!
4. Periksa semua jendela sebelum pergi meninggalkan rumah!
5. Hidupkan lampumu agar ruangan ini menjadi terang!
6. Bangunkan kakakmu segera!
2. Kalimat ajakan
Kalimat ajakan adalah kalimat perintah yang di
tandai dengan kata ayo, mari, ayolah, dan marilah
Contoh:
1. Ayo belajar dengan giat!
2. Marilah berbuat baik satu sama lain!
3. Ayo kita bangun rasa kekeluargaan!
4. Budayakanlah hidup bersih!
5. Marilah bersama-sama menanam pohon!
Contoh:
1. Ayo belajar dengan giat!
2. Marilah berbuat baik satu sama lain!
3. Ayo kita bangun rasa kekeluargaan!
4. Budayakanlah hidup bersih!
5. Marilah bersama-sama menanam pohon!
3. Kalimat perintah larangan
Kalimat perintah ini bermakna meminta atau memerintah seseorang untuk tidak melakukan atau melarang orang lain berbuat sesuatu. Bisanya kalimat ini ditanda dengan kata - kata larangan seperti “jangan”, “dilarang” dan lain-lain.
Contoh:
1. Jangan membuang sampah di sembarang tempat!
2. Jangan bangun kesiangan!
3. Jangan berjalan di atas rumput!
4. Jangan berbicara selagi makan!
5. Jauhkan diri Anda dari narkoba dan obat-obatan terlarang!
6. Jauhkan benda-benda berbahaya dari jangkauan anak-anak kecil!
4. Kalimat perintah saran
Kalimat perintah ini bermakna menyuruh atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu dengan cara memberikan saran. Kalimat perintah ini ditandai dengan kata-kata seperti seharusnya, sebaiknya, dan lain-lain.
Contoh:
1. Sebaiknya kamu datang tepat waktu esok hari!
2. Sebaiknya kamu jangan pernah menggangunya!
3. Seharusnya kamu pergi dari ruanagn ini sekarang!
4. Sebaiknya Anda belajar dengan giat agar naik kelas!
5. Seharusnya kau hidupkan lampu ini!
5. Kalimat perintah sopan
Kalimat perintah ini seperti kalimat perintah biasa namun terdengar lebih sopan. Agar menjadi kalimat perintah yang sopan kalimat perintah perlu ditambah dengan menggunakan kata-kata permohonan seperti, “mohon”, “tolong”, dan lain-lain.
Contoh:
1. Mohon jangan berisik di ruangan ini!
2. Mohon pindahkan motor Anda dari tempat ini!
3. Tolong pinjamkan aku uang seribu rupiah!
4. Tolong hapus nomor handphoneku !
5. Tolong jangan pr ganggu aku lagi !
1. Sebaiknya kamu datang tepat waktu esok hari!
2. Sebaiknya kamu jangan pernah menggangunya!
3. Seharusnya kamu pergi dari ruanagn ini sekarang!
4. Sebaiknya Anda belajar dengan giat agar naik kelas!
5. Seharusnya kau hidupkan lampu ini!
5. Kalimat perintah sopan
Kalimat perintah ini seperti kalimat perintah biasa namun terdengar lebih sopan. Agar menjadi kalimat perintah yang sopan kalimat perintah perlu ditambah dengan menggunakan kata-kata permohonan seperti, “mohon”, “tolong”, dan lain-lain.
Contoh:
1. Mohon jangan berisik di ruangan ini!
2. Mohon pindahkan motor Anda dari tempat ini!
3. Tolong pinjamkan aku uang seribu rupiah!
4. Tolong hapus nomor handphoneku !
5. Tolong jangan pr ganggu aku lagi !
6. Kalimat
persilahan
Kalimat persilaan adalah kalimat
perintah yang di tandai kata silahkan dan dipersilahkan.
Contoh :
1. Para hadirin dipersilahkan berdiri!
2. Para tamu undangan
dipersilahkan menikmati hidangan yang telah disediakan
7. Kalimat
permintaan/harapan
Kalimat permintaan adalah kalimat
yang di tandai dengan kata minta.
Contoh:
1. Saya minta Anda belajar dengan
sungguh-sungguh.
2. Saya harap
Anda belajar dengan giat
3. Saya harap
Anda tidak putus asa.
8. Kalimat
sindiran
Kalimat sindiran adalah kalimat perintah yang berisi sindiran supaya
orang yang yang di sindir tersebut melakukan sesuatu.
Contoh:
1. kelas kalian kotor!
2. Ambillah kembali semua yang telah
kau berikan padaku!
3. Masukkan tanganmu ke mulut buaya itu
kalau berani!
9. Kalimat
permohonan
Kalimat permohonan adalah
kalimat yang di tandai dengan kata mohon.
Contoh:
1. Saya mohon kamu datang ke pesta
ulang tahunku!
2. Saya mohon Bapak berkenan hadir.
Kami mohon Pak Camat berkenan memberi sambutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar