Dalam Suatu
arsitektur jaringan, perlu adanya suatu komputer yang ditunjuk secara full-time
server, sedangkan yang lain (seperti user workstations) menjadi full-time
client. Sebagai contoh sebuah file server menjadi house hard driver yang berisi
semua file dari masing-masing pengguna jaringan tersebut dan dapat diakses dari
komputer pribadi pengguna. Setelah bekerja pada file, maka user dapat menyimpan
perubahan dan penambah file ke jaringan tersebut. Contoh lain server akan
diatur sebagai “Post Office” untuk menyebarkan kesemua Jaringan Client. Peer to
Peer dan Client Server memiliki kelebihan dan kekurangannya. On Balance,
however, konfigurasi client server lebih baik dari pada peer to peer, terutama
di lingkungan bisnis kecil dimana ada harapan untuk perkembangan dan
pertumbuhannya.
Dalam
jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat
berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat bersamaan. Pengguna
masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource
komputer ( dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin mengakses
share tersebut). Tiap-tiap user bertanggung jawab juga mengenal pembackupan
data pada komputer. Sayangnya penempatan resource dapat menjadi sulit pada
network peer to peer yang mempunyai lebih banyakkomputer.
B. Jaringan
client server
Dalam jaringan
ini satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer yang
lain berfungsi meminta pelayanan ( client ). Sesuai dengan namanya, client
server berarti adanya pembagian kerja pengelolaan data antara client dan
server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.
File Server :
Sebuah komputer yang biasanya lebih tinggi dari pada workstation, digunakan sebagai tempat penyimpanan file dan file diakses oleh user workstation.
Sebuah komputer yang biasanya lebih tinggi dari pada workstation, digunakan sebagai tempat penyimpanan file dan file diakses oleh user workstation.
Kelebihan peer to peer
- · Pelaksanaan tidak terlalu mahal,relatif murah
- · Tidak membutuhkan software server
NOS ( Network Operating System )
- · Tidak membutuhkan administrator
Network yang handal
Kekurangan peer to peer
- · Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol
- · Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative
Keamanan sistem kurang
- · Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa
Kelebihan client-server
- · Memberikan keamanan yang lebih baik
- · Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya
disentralkan
- · Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral (pusat)
Kekurangan client server
- Membutuhkan software NOS yang
mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX
- Membutuhkan hardware yang lebih
tinggi dan mahal untuk mesin server
- Membutuhkan administrator yang Profesional
- · Mempunyai satu titik lemah jika
·
menggunakan satu server, data user
·
menjadi tak ada jika server mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar