Selasa, 15 November 2016

MENJELASKAN KONSEP KESEIMBANGAN LINGKUNGAN


A. Hubungan Timbal Balik
Ekosistem merupakan kumpulan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang saling berinteraksi atau membentuk hubungan timbal balik.Dimana hubungan timbal balik tersebut terjadi pada komponen-komponen ekosistem itu sendiri ,yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.Hubungan timbal balik antar komponen dalam suatu ekosistem selalu terjadi secara terus menerus sehingga membentuk suatu siklus.
                Gambaran diatas dapat disimpulkan bahwa antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lain terjadi saling ketergantungan.Apabila salah satu rantai makanan atau populasi diputus akan menyebabkan hilangnya populasi yang lain atau bahkan dapat menimbulkan ketidakseimbangan lingkungan dalam ekosistem.
1. Saling ketergantungan antara komponen biotik dengan komponen abiotik.
         Komponen abiotik dapat mempengaruhi komponen biotik.Dan sebaliknya,komponen biotik dapat mempengaruhi komponen abiotik agar terjadi keadaan ekosistem yang seimbang.Keadaan ekosistem yang seimbang akan membuat hubungan antara komponen-komponen dapat berjalan baik dan lancar.
         Setiap makhluk hidup didalamnya mempunyai ruang dan peranan masing-masing dalam rangka berhubungan dengan segala sesuatu yang berada disekitarnya.Sebagai contoh adalah aktivitas cacing tanah yang dapat menyuburkan tanah karena pada saat berada dalam tanah,cacing meninggalkan bekas berupa rongga udara.Rongga udara tersebut dapat membantu tumbuhan dalam memperoleh oksigen untuk bernapas.
2. Saling ketergantungan anatara sesama komponen biotik (produsen,konsumen dan pengurai (dekomposer).
     Saling ketergantungan antara produsen,konsumen,dan dekomposer terjadi dalam suatu ekosistem.Gejala ini terjadi pada peristiwa makan dan dimakan.Peristiwa ini akan membentuk rantai makanan,jaring-jaring makanan,dan piramida makanan.Peristiwa ini erat kaitannya dengan pengalihannya energi dari produsen ke konsumen.
        Energi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan.Energi matahari merupakan sumber energi bagi segala kehidupan.Hanya organisme autotrof yang dapat menangkap dan memanfaatkan energi matahari melalui proses fotosintesis.Organisme autotrof mengubah energi matahari menjadi gula dan oksigen.
B.Piramida Ekologi
                Piramida ekologi adalah struktur tingkatan pada suatu ekosistem yang menunjukkan hubungan antara struktur trofik.Piramida ekologi dibedakan menjadi tiga :
1.Piramida Jumlah
                 Organisme dengan tingkat trofik masing-masing dapat disajikan dalam piramida jumlah.Organisme di tingkat trofik pertama biasanya paling melimpah,sedangkan organisme di tingkat trofik kedua,ketiga dan selanjutnya makin berkurang.
2.Piramida Biomassa
                Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di waktu tertentu.Untuk mengukur biomassa di tiap tingkat trofik maka rata-rata berat organisme di tiap tingkat harus diukur kemudian barulah jumlah organisme di tiap tingkat diperkirakan.Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu,dan diukur dalam gram.
3.Piramida Energi
                Piramida energi digunakan untuk memperhitungkan kecepatan dan membandingkan berbagai ekosistem berdasarkan kedudukan populasi dalam satu ekosistem.Piramida energi merupakan gambaran yang paling baik karena tidak bergantung pada ukuran dan jumlah individu,tetapi menggambarkan besarnya energi pada taraf trofik.
                Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi berturut-turut yang tersedia di tiap tingkat trofik.Berkurannya energi yang terjadi di setiap trofik terjadi karena hal-hal berikut :

  1. Hanya sejumlah makanan tertentu yang ditangkap dan dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya.
  2. Beberapa makanan yang dimakan tidak bisa dicernakan dan dikeluarkan sebagai sampah.
  3. Hanya sebagian makanan yang dicerna menjadi bagian dari tubuh organisme,sedangkan sisanya  digunakan sebagai sumber energi.

C.  Produktivitas Energi
Produktivitas energi adalah pemasukan dan penyimpanan energi dalam suatu ekosistem.
Produktivitas energi dibedakan menjadi :
1.Produktivitas primer
               Adalah kecepatan energi autotrof menyimpan dan mengubah energi cahaya matahari menjadi molekul energi.

  1. Produktivitas primer kotor adalah seluruh energi atau bahan energi yang dihasilkan dari proses fotosintesis.
  2. Produktivitas primer bersih adalah jumlah energi yang dihasilkan dari proses fotosintesis dikurangi dengan energi yang digunakan untuk respirasi.

2.Produktivitas sekunder
                Adalah kecepatan organisme heterotrof mengubah dan menyimpan energi yang didapatkan dari makanannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar