Sabtu, 23 April 2016

Perangkat Berbasis WAN



Switch/HUB
Switch/HUB adalah perangkat jaringan yang berfungsi sebagai pembagi signal pada kartu jaringan.
Perbedaan Switch dan HUB
Switch
·       1. Full Duplex
     Full duplex adalah teknologi jaringan yang memungkinkan komunikasi data lebih dari satu dalam satu waktu.
·        2. Bekerja pada lapisan data link.
·        3. Memiliki memori MAC(Media Access Control) table
HUB
·      1. Half Duplex
Half duplex adalah teknologi jaringan yang memungkinkan komunikasi data hanya satu daalam satu waktu.
·        2. Bekerja pada lapisan Fisik
·        3. Belum memiliki memori table
Router
·       1. Bekerja pada lapisan network
·       2. Memiliki table routing (IP  table)

Bridge
Bridge adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan 2 jaringan atau lebih yang sama segmen.

Repeater
Repeater adalah perangkat jaringan yang berfungsi Sebagai penguat sinyal.

Pengertian Router
Router adalah alat yang memiliki kemampuan paket IP  dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP  dari system ke system lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP  tidak mengetahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP  routing hanya menyediakan  IP  address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke host tujuan.
Fungsi router
1. Membaca logika/IP  address source dan destination untuk menentukan routing dari suatu LAN ke LAN lainnya.
2. Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara LAN dan WAN.
3. Perangkat dilayer 3 OSI layer.
4. Bisa berupa “box” atau sebuah Operasi Sistem yang menjalankan sebuah daemon rooting.

Dalam perangkat berbasis WAN ada bebrapa pengertian yaitu antara lain:

Pengertian Gateway
Gateway adalah pintu gerbang sebaagai keluar menuju outer network. Tujuannya agar client pada local network dapat disetting menjadi gateway dimana ia menjadi penghubung antara jaringan LAN dengan jaringan WAN.

Pengertian Proxy
Proxy adalah server yang menyediakan suatu layanan untuk meneruskan setiap permintaan user kepada server lain yang terdaaaapat di internet. Atau definisi proxy server lainnya yaitu suatu server atau program komputer yang mempunyai peran.
Fungsi Proxy
1. Fungsi Conecting Sharing
Sebagai penghubung atau perantara pengambilan data dari suatu alamat IP  dan diantarkan ke alamat IP  lainnya ataupun kepada IP  komputer user.
2. Fungsi Filtering
Terdapat beberapa proxy yang dilengkapi dengan firewall yang dapat memblokir beberapa atau sebuah alamat IP  yang tidak diinginkan, sehingga beberapa website tidak dapat diakses dengan memiliki proxy tersebut. Itulah salah satu fungsi dari filtering.
3. Fungsi Caching
Maksudnya proxy dilengkapi dengan media penyimpanan dari data suatu web dan query ataupun permintaan akses luar. Misalnya permintaan untuk mengakses suatu web dapat lebih cepat jika telah ada permintaan akses ke suatu web pemakai proxy sebabnya itulah fungsi proxy caching.
Hal-hal yang dapat dilakukan proxy yaitu:
1.       Dapat menyembunyikan alamat IP  address.
2.       Dapat dipakai untuk mengakses suatu website yang telah diblok oleh ISP (Internet Service Provider) atau oleh suatu organisasi.
3.       Dapat men-filter cookies yang tidak diinginkan dan seluruh cookies yang tersimpan di encrypt.
4.       Dapat meningkatkan keamanan privacy pengguna.

Pengertian Web proxy
Web Proxy adalah komputer server yang bertindak sebagai komputer lainnya berfungsi untuk melakukan request terhadap kontent dari suatu jaringan internet ataupun jaringan internet.

Pengertian Firewall
Firewall adalah sistem keamanan yang menggunakan device atau sistem yang diletakkan didua jaringan dengan fungsi utama melakukan filtering terhadap akses yang akan masuk berupa seperangkat aturan dan prosedur yang ditetapkan oleh organisasi.
Fungsi Firewall
1.      Untuk mengontrol serta mengawasi paket data yang mengalir di dalam jaringan , firewall harus dapat mengatur , memfilter maupun mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi oleh firewall.
2.       Firewall juga harus dapat melakukan pengecekkan atau pemeriksaan terhadap paket data yang akan melewati jaringan privat.
3.       Melakukan autentifikasi terhadap akses.
4.       Firewall dapat memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data. Kemampuan ini menuntut firewall untuk bisa mendeteksi protokol aplikasi tertentu.
5.       Mencatat setiap transaksi berbagai kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan dapat membantu sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan pembobolan jaringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar